Membedakan Utang Produktif dan Konsumtif

Tidak semua utang itu buruk; dalam literasi keuangan, dikenal istilah utang produktif dan utang konsumtif. Utang produktif adalah pinjaman yang digunakan untuk membeli aset yang nilainya akan naik atau menghasilkan pendapatan di masa depan, seperti kredit pemilikan rumah (KPR) atau modal usaha. Utang jenis ini dianggap sebagai "leverage" atau daya ungkit yang bisa meningkatkan kekayaan bersih Anda dalam jangka panjang jika dikelola dengan benar.


Sebaliknya, utang konsumtif digunakan untuk membeli barang-barang yang nilainya turun (depresiasi) atau habis dipakai, seperti mencicil gadget terbaru, liburan dengan paylater, atau membeli kendaraan mewah hanya untuk gaya hidup. Utang jenis ini sangat berbahaya karena membebani arus kas bulanan tanpa memberikan nilai tambah finansial. Strategi keuangan yang cerdas adalah meminimalkan utang konsumtif hingga nol dan hanya mengambil utang produktif jika kalkulasi keuntungannya jelas.

Bagikan

Komentar (0)

Ingin bergabung dalam diskusi?

Login untuk berkomentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!

Terima kasih telah membaca.