Dana darurat adalah fondasi utama dalam perencanaan keuangan yang sehat, berfungsi sebagai jaring pengaman saat kejadian tak terduga terjadi, seperti kehilangan pekerjaan, kerusakan kendaraan, atau biaya medis mendadak. Tanpa dana darurat, seseorang cenderung berutang atau mencairkan investasi jangka panjang saat menghadapi krisis, yang justru dapat merusak kondisi finansial di masa depan. Memiliki dana ini memberikan ketenangan pikiran (peace of mind) karena Anda tahu ada cadangan tunai yang siap dipakai kapan saja.
Idealnya, besaran dana darurat yang disarankan adalah setara dengan 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan rutin Anda. Dana ini sebaiknya disimpan dalam instrumen yang aman, rendah risiko, dan sangat mudah dicairkan (likuid), seperti rekening tabungan terpisah atau reksa dana pasar uang. Mulailah mengumpulkannya secara bertahap dengan menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan setiap bulan sebelum Anda mulai berinvestasi di instrumen yang lebih berisiko.
Komentar (0)
Ingin bergabung dalam diskusi?
Login untuk berkomentarBelum ada komentar. Jadilah yang pertama!